Righteous Kill
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...
Quisque sed felis
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...
Etiam augue pede, molestie eget.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...
RESENSI
JUDUL BUKU : sayap-sayap patah
PENERJEMAH :aisha
PENYUNTING : hany
NAMA PENERBIT : CUPITGOWOK,KOMPLEK POLRI
TEMPAT TERBIT : YOGYAKARTA
TAHUN TERBIT : 2006
JUMLAH HALAMAN : 148 lembar
HARGA BUKU : -
KERTAS YG DGNAKAN : kertas koran inforsa
WARNA SAMPUL : merah
Sayap-sayap patah
Prakata-aku berusia delapan belas tahun ketika cinta mem buka mataku dengan sinar ajaibnya dan menyentuh jiwaku untuk pertaama kali dngn jari2nya yang membra. Setiap anak muda pasti mebgingat cinta pertamanya dan berusaha mengenang kembali saat2 aneh itu sebuah kenangan yang nerubah kendati banyak kepahitan dalam misterinya.aku sangat terpikat hati dan terdorong dalam pencarian dan perenungan untuk memaham makna alam dan wahyu2 serta kitab ketika aku mendengar cinta berbisik ke dalam telingaku melalui bibirnya.hidupku seperti koma,kosong seperti kehidupan adam di surga, ketika mlihat ia berdiri dihadapanku laksana bayangan cahaya. Dia adalah hawa bagi hatioku yang megisi hati ku dengan rahasia dan keiingin tahuan, membuatku memahami makna kehidupan.hari ini, setelah tahun2 berlalu , tidak ada yg tersisa bagiku dr mimpi indah itu selain kenangan2 menyakitnkan yg mengepak sepeti saayap2 tak nampak di sekitarkku2 mengisi kedalaman hatiku dngn kesedihan dan mengenangkan air mata di kelopaku. Sedangakan dia tersayang nan jelita telah meninggal dan tak ada yg tersisa sbgai kenang2n akan dirinya selain hatiku yang hancur luluh serta seonggok makam yg di kelilingi pohon2 pinus. Ditanah makam itu kesedihan gibran tumbuh bersama pohon2 pinus, dan diatas psara itujiwanya melayng2 setiap malam mengenangnya, bersama dngn dahan2 pohon meratap pilu, berkabung dan menyesali kepergiannya, yg kemarin masih menggema syahdu di bibir kehidupan namun haeri ini hanya sebuah rahasia bisu dalam perut bumi.tahun yang penuh pesona aku berada di beriut. Taman2 penuh dg bunga2 nisan dan bumi dihiasi dg yang hijau sbgai permadani.bulan nisan baru saja berlalu aku tetap mengunjungi rumah farris untuk bertemu selma di taman yang indah itumentap kecantikannya mengagumi kecerdasannya dan mendengarkan ke heningan dari duka cita . aku merasakan sebuah tangan yang tak nampak menarikku kepadanya.
suatu hari farris mengundangku untuk makan malam . aku menerimanya jiwaku merasa lapar akan roti illahi yang ditempatkanya oleh surga di tangan selma. An segala sesuatu yang disembunyikan seorang dalm kegelapan maalamakan terungkap dengan jelas pada siang hari yang terang . lalu aku bekata, di liang kubur ini jugalah engkau telah menguburkan hatiku’’ saat sang penggali kubur pergi dan menghilang di baluk pepohonan , aku tak bisa lagi menahan lagi kesedihanku. Akupun menjatuhkan diriku berlutut di atas pusara selma dan menangis meratapi kepergiannya.